Industri pariwisata adalah kumpulan usaha pariwisata yang saling terkait dalam rangka menghasilkan barang dan/atau jasa bagi pemenuhan kebutuhan wisatawan dalam penyelenggaraan pariwisata ( Undang-Undang Pariwisata no 10 tahun 2009)
Manfaat
dan Dampak Negatif Pengembangan Sektor Industri Pariwisata
NO
|
ASPEK
|
MANFAAT
|
DAMPAK
NEGATIF
|
1.
|
Ekonomi
|
|
|
2.
|
Sosial
Budaya
|
|
|
3.
|
Berbangsa
dan Bernegara
|
|
|
4.
|
Lingkungan
|
|
Unsur-unsur yang terlibat didalam
industri pariwisata adalah meliputi hal-hal sebagai berikut:
a. Akomodasi
Adalah tempat bagi seseorang untuk
tinggal sementara, dapat berupa hotel, losmen, guest house, pondok, cottage
inn, perkemahan, caravan, bag packer dan sebagainya.
Saat ini telah berkembang lebih
jauh kearah tuntutan pemenuhan kebutuhan manusia lainnya seperti makan, minum
rekreasi, olah raga, konvensi, pertemuan-pertemuan profesi dan asosiasi
perjamuan-perjamuan pernikahan dan lainnya. Oleh karena itu dengan
kemajuan teknologi dan perkembangan jaman juga dapat mempengaruhi jenis, macam
dan banyaknya fasilitas-fasilitas yang dibutuhkan dan harus disediakan oleh
pengusaha pada bidang akomodasi.
Gambar 1.3 Hotel dan
fasilitasnya
b. Jasa Boga dan Restoran
Adalah industri yang bergerak dalam
bidang penyediaan makanan dan minuman, yang dikelola secara
komersial. Jenis usaha ini dapat dibedakan dalam manajemennya, yaitu cara
pengelolaannya, apakah dikelola secara mandiri maupun terkait dengan usaha
lain. Industri yang bergerak dalam bidang
makanan dan minuman ini merupakan industri
yang paling menjanjikan karena seperti dikatakan banyak orang dalam
berwisata, orang boleh menahan diri untuk tidak membeli pakaian atau jenis
sandang lainnya tetapi tidak ada wisatawan yang dapat menahan untuk mencicipi
makanan dan miunuman. Di samping itu pula industri makanan dan minuman ini juga
banyak dikonsumsi atau dibeli untuk kenangan sebagai oleh-oleh dan buah tangan
menandakan telah melakukan wisata.
Gambar 1.4 Jasa boga dan
Restoran
c. Transportasi dan Jasa
Angkutan
Adalah bidang usaha jasa yang bergerak
dalam bidang angkutan. Transportasi dapat dilakukan melalui darat, laut dan
udara.Pengelolaan dapat dilakukan oleh Swasta maupun BUMN. Jasa angkutan dan
transportasi ini juga sangat mempengaruhi industri pariwisata, terjadinya
kemudahan jasa transportasi terutama udara, yang memberikan harga yang cukup
terjangkau bagi seluruh kalangan membuat meningkatnya kegiatan berwisata dari
satu tempat ke tempat atau daerah lainnya.
Gambar 1.5 Berbagai Fasilitas
Transportasi
d. Tempat Penukaran Uang (Money
Changer)
Tempat penukaran mata uang asing (money
changer) kini telah berkembang dengan pesat, penukaran uang tidak hanya
dilakukan di bank, melainkan juga pada perusahaan-perusahaan money
changer yang tersebar di tempat-tempat strategis, terutama dikota-kota besar.
e. Atraksi Wisata
Atraksi wisata dapat berupa
pertunjukan tari, musik, upacara adat dll sesuai dengan budaya
setempat. Pertunjukan ini dapat dilaksanakan secara tradisional maupun modern,
melalui atraksi wisata ini dapat dilakukan salah satunya mengangkat keunggulan
lokal setempat.
Gambar 1.5 Atraksi
Wisata Nusantara
f. Cindera Mata
Adalah oleh-oleh atau kenang-kenangan yang dapat dibawa oleh wisatawan pada saat kembali ke tempat asalnya. Cindera mata ini biasanya berupa benda-benda kerajinan tangan yang dibentuk sedemikian rupa sehingga memberikan suatu keindahan seni dan sifatnya khas untuk tiap daerah.
Adalah oleh-oleh atau kenang-kenangan yang dapat dibawa oleh wisatawan pada saat kembali ke tempat asalnya. Cindera mata ini biasanya berupa benda-benda kerajinan tangan yang dibentuk sedemikian rupa sehingga memberikan suatu keindahan seni dan sifatnya khas untuk tiap daerah.
Gambar 1.6 Cinderamata Khas
Daerah
g. Biro Perjalanan
Adalah suatu badan usaha dimana
operasionalnya meliputi pelayanan semua proses perjalanan dari seseorang sejak berangkat
hingga kembali, sehingga mereka merasa nyaman selama perjalanan.

Tidak ada komentar:
Posting Komentar